MUNGKIN Siska Yuniati tidak pernah membayangkan cerpen-cerpen yang ditulisnya akan saya jadikan buku. Hal yang dia ketahui bahwa karya-karya tersebut dikirimkannya kepada panitia lomba atau kepada redaktur media massa. Dapat ditebak, hal yang didapatkannya ya seputar itu, menang atau tidak menang lomba, dimuat atau tidak dimuat di media massa cetak. Ketika saya mencermati folder cerpennya, ada belasan cerpen yang menurut saya layak untuk diterbitkan dalam bentuk buku. Hanya saja, cerpen-cerpen tersebut menyasar lintas generasi dan begitu hitam-putih, ada yang anak-anak banget, ada yang tua banget, ada pula yang universal. Awalnya saya ingin menerbitkan semuanya, tidak mempedulikan siapa pembacanya, yang penting terbit. Kemudian saya berubah pikiran, sebagai seorang penyunting saya tidak boleh menampikkan pembaca. Pembacalah yang menjadi pemilik sebuah naskah ketika dia sudah diterbitkan dalam bentuk buku. Jadilah kemudian saya menyortir lagi cerpen-cerpen yang ada. Setelah say
Tarian Canting Siska Yuniati
kumpulan cerpen Siska Yuniati